"Adakah sesuatu yang ingin anda katakan ?".
Pria itu mengangguk menegaskan, pendo´a itu segera memberikan secarik kertas dan pulpen yang tak lepas dari genggamannya, kemudian berkata :
"Saya tahu anda tidak mampu berbicara, tapi tulislah disini apa yang ingin anda utarakan dan akan saya berikan kepada istri anda, saya berjanji tidak akan membacanya". Dengan sisa-sisa kekuatannya, pria itu menuliskan pesan terakhirnya dan memberikannya kepada sang pendo´a, tak lama kemudian ia meninggal dunia.
"Saya tahu anda tidak mampu berbicara, tapi tulislah disini apa yang ingin anda utarakan dan akan saya berikan kepada istri anda, saya berjanji tidak akan membacanya". Dengan sisa-sisa kekuatannya, pria itu menuliskan pesan terakhirnya dan memberikannya kepada sang pendo´a, tak lama kemudian ia meninggal dunia.
Setelah memimpin ritual pemakaman, pendo´a itu mendekati istri sang pria. Kemudian diberikannya catatan akhir suaminya dan menghibur,
"Tepat sebelum suami yang anda cintai meninggal dunia, ia menuliskan pesan terakhir ini untukmu".
Dengan bergelimang air mata, sang istri membaca pesan yang ditinggalkan suaminya :............
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
"SALURAN OKSIGENNYA JANGAN DIINJAK !!!!!!!"
0 comments:
Posting Komentar