UNTA MOGOK JALAN

Jimbo yang baru saja membeli seekor onta tampak kebingungan sedang membujuk seekor unta jantannya yang sedang mogok dan duduk di jalanan sehingga membuat kendaraan di belakangnya antri panjang alias macet.”Ayo dong manis….berdiri. ..jalanan jadi macet gara-gara kamu duduk di tengah jalan” bujuk Jimbo. Tapi si unta tetap saja cuek. Dia tidak beranjak sedikitpun, sementara suara2 klakson mobil makin bising saja.”Aduh…ayo dong sayang…kamu duduknya di pinggir jalan saja” rayu Jimbo lagi, tetap saja nihil. Sedangkan para pengemudi mobil yang terkena macet mulai tampak kehilangan kesabarannya. Lalu ada seorang gadis yang bernama Panny turun dari salah satu kendaraan yang macet itu dan menghampiri Jimbo dan untanya.”Untanya kenapa, Pak?” tanya Panny.”Ini..unta saya tidak mau berdiri..huh! menyusahkan saja” Gerutu JimboPanny mengangguk, “kebetulan saya seorang perawat. Coba saya periksa unta bapak” kata Panny sambil menghampiri unta itu. Panny berjongkok dan meraba-raba unta itu dari kepala sampai badan atasnya. Kemudian dia mulai meraba-raba bagian bawah badan unta. Kontan saja si unta langsung berdiri dan lari sekencang-kencangny a. Jalananpun tidak macet lagi. Jimbo si pemilik unta itu menghampiri Panny, ” Wah! Nona hebat! Nona apakan unta saya sampai dia berdiri & lari kencang?”"Oh, saya cuma raba-raba dan pencet ‘anu-nya’ pak” jawab Panny sambil berjalan menuju kendaraannya meninggalkan pria itu. Jimbo diam sesaat, lalu mengikuti si gadis yang berjalan didepannya. Panny menoleh, “Bapak kok, mengikuti saya? kan saya sudah membantu bapak agar unta bapak tidak mogok di jalan lagi” kata Panny sambil terus berjalan”Eh, maaf nona!” kata Jimbo. Panny berbalik kesal “Bapak mau apalagi?”"Nona bilang, unta saya berdiri & lari kencang krn nona raba-raba dan pencet’ anunya?” tanya Jimbo.”Iya, lalu?” sahut Panny kesal.”Kalau begitu, tolong raba-raba dan pencet ‘anu saya supaya saya bisa mengejar unta saya itu!” kata Jimbo polos.