Setidaknya jika dia tetap menjaga perasaannya, dia mungkin masih bisa bersama Jack dan dengan harapan, bahwa Jack lah yang akan mengatakan bagaimana perasaannya kepada Diane.
Waktu terus berjalan dan sekolah telah selesai. Jack dan Diane pergi ke arah yang berlainan. Jack melanjutkan studinya ke keluar negeri, sedangkan Diane mendapatkan pekerjaan. Mereka tetap saling berhubungan, dengan surat, saling mengirimkan foto masing-masing dan saling mengirimkan hadiah. Diane merindukan Jack akan kembali. Diane telah memutuskan bahwa dia memiliki kekuatan untuk mengatakan. Dan tiba-tiba, surat dari Jack terhenti. Diane menulis kepadanya,tetapi tidak ada jawaban.
Dimana dia? Apa yang terjadi? Banyak pertanyaan yang ada di kepalanya. Dua tahun berlalu dan Diane tetap berharap bahwa Jack akan kembali atau setidaknya mengiriminya surat. Dan doanya terkabul.
Dia menerima surat dari Jack, mengatakan.. .! “Diane, aku punya kejutan untukmu… temui aku di bandara pukul 7 malam. Aku tidak kuat menunggu untuk menemuimu lagi. Cinta dan cium Jack” Diane berbunga-bunga. Cinta dan cium, berarti banyak bagi seorang wanita yang belum merasakan cinta sebelumnya.
Dia begitu gembira atas kata-kata itu. Ketika harinya telah tiba, Diane menunggu dengan cemas. Dia memakai pakaian terbaiknya dan berusaha terlihat secantik mungkin. Dia mencari Jack kesana kemari. Tetapi tidak dilihatnya Jack. Kemudian datang seorang wanita dengan pakaian ketat berwarna biru yang seksi. Dia begitu perhatian melihat Diane, “Hai! Aku Jacelyn, temannya Jack. Kamu Diane?” tanyanya. Diane menganggukkan kepala. “Maaf, aku punya kabar buruk bagimu. Jack tidak akan datang. Dia tidak akan datang lagi,” kata wanita itu, sambil meletakkan tangannya di pundaknya Diane. Diane tidak dapat mempercayai hal yang dia dengar!!! Apa yang telah terjadi?? Dimana kau Jack?? Diane bingung, dia amat sangat khawatir sekali dan wajahnya menjadi pucat. Wajahnya hampir menangis.
“Dimana Jack? Apa yang terjadi padanya??? Katakan padaku…” Diane bertubi2 menanyakan kepada si wanita sambil memohon dengan suara setengah menangis.
Si wanita melihat dengan cermat ke Diane dan dia menepuk pundak Diane dan mengatakan ……..
…….
…….
…….
…….
…….
“ALAMAK DIANE… INI IKE JACK…APAKAH IKE TERLIHAT CANTIK SEKARANG?
AIH….AIH.. ….YEY TIDAK DAPAT MENGENALI IKE LAGI YAH??? IHHH…SEBEL
DEH…..!!! …….
Dan kemudian Diane langsung pingsan
0 comments:
Posting Komentar