SOPIR TAXI

Share on :

Karena ada kerjaan yang tidak bisa ditinggal, Susi harus bekerja hingga larut malam di kantornya. Ketika ingin pulang, Susi menyetop taksi untuk mengantarnya pulang.

"Kebon Jeruk ya, Pak." Sopir taksi itu hanya menggangguk.

Selama perjalanan, tidak terjadi percakapan antara Susi dan sopir taksi,mungkin Susi merasa capek karena bekerja hingga larut malam. 20 menit lamanya keheningan terjadi,
tiba-tiba Susi teringat bahwa uang yang dibawanya kurang
untuk membayar ongkos taksi.


Susi lalu menepuk pundak sopir taksi dengan maksud berhenti terlebih dahulu di depan untuk mengambil uang di ATM.

Tapi tiba-tiba setelah pundaknya ditepuk oleh Susi,
sopir taksi itu secara membabi-buta membanting setirnya ke kanan
kemudian ke kiri sambil berteriak secara histeris, sampai akhirnya taksi itu menabrak sebuah pohon.

Untung Susi dan sopir taksi tersebut tidak mengalami luka yang serius. Sopir taksi itu kemudian meminta maaf kepada Susi,

"Maaf ya, Bu, ibu nggak apa-apa?
Ibu sih, make nepuk pundak saya segala,
kagetnya setengah mati, Bu!!"

"Lho, masa sih ditepuk pundaknya aja kaget?"
"Soalnya ini hari pertama saya jadi sopir taksi, Bu."
"Emangnya pekerjaan bapak sebelumnya apa?"
"Selama 20 tahun saya jadi sopir mobil jenazah!"

0 comments:

Posting Komentar

Video Gallery

Google Translate