Menghitung Jumlah Sperma sang Kakek

Share on :
Seorang kakek tua berusia 71 tahun berkunjung ke dokter seksologi. Ia ingin menghitung jumlah spermanya untuk mengetahui apakah dia masih subur atau tidak. Dokter tersebut menyanggupi dan memberikannya sebuah botol yang tertutup.
Dokter : "Bawa pulang botol ini, taruh sperma anda ke dalamnya, lalu berikan kepada saya untuk dihitung jumlahnya". Kakek tua itu segera pulang dengan membawa botol. Keesokan harinya ia kembali ke dokter sambil membawa botol yang masih kosong.
Dokter : "Kenapa botolnya kosong kek ?"
Kakek tua itu kemudian bercerita : "Saya menyerah dok ! Pertama-tama saya mencoba dengan tangan kanan saya, tapi tidak berhasil. Lalu saya coba dengan tangan kiri, juga tidak berhasil Saat itu saya masih yakin bisa. Lalu saya memanggil istri saya. Ia mencobanya dengan tangan kiri, tidak berhasil. Istri saya tidak gampang menyerah. Ia kemudian menggunakan tangan kanannya, tapi hasilnya nihil. Bahkan istri saya juga mencobanya dengan mulut, dan tetap tidak berhasil. Kemudian saya memanggil istri tetangga saya. Ia mencoba dengan kedua tangannya, tidak berhasil. Ia juga menggunakan mulutnya, juga sama saja..." Mendengar cerita kakek, dokter sungguh syok.
Ia kemudian berkata,
"Kek, tega-teganya kakek meminta bantuan istri tetangga !"
Kakek : "Iya Dok... tapi sekeras apapun kami berusaha, tutup botol ini tidak mau terbuka !!!"
~!@#$%^&*()

0 comments:

Posting Komentar

Video Gallery

Google Translate