Bantu Nyangkul

Seorang ayah menulis surat ke anaknya yg dipenjara krn dituduh terlibat pemberontakan.
Bunyinya: “Tole, bapak sudah tua, sekarang sdng musim tanam jagung& km ditahan di penjara, siapa yg mau bantu bapak mencangkul kebun jagung ini?”
Tole membalas surat itu bbrp minggu kemudian. “Demi Tuhan, jangan cangkul itu kebun, sy tanam senjata di sana,” kata si anak dlm surat itu.
Rupanya surat itu disensor pihak rutan, maka sehari setelah bapak terima surat, datang 1 peleton tentara. Tanpa banyak bicara mrk segera ke kebun jagung&sibuk seharian mencangkul tanah di kebun itu.

Setelah mrk pergi, kembali si bapak tulis surat ke anaknya.
“Tole, setelah bapak terima suratmu, datang 1 peleton tentara mencari senjata di kebun jagung kita, namun tanpa hasil. Apa yang harus bapak lakukan sekarang?”
Si anak kembali membalas surat tersebut, “Sekarang bpk mulai tanam jagung aja, kan udah dicangkul sama tentara, dan jangan lupa ngucapin terima kasih sama mrk.”
Pihak rutan yang menyensor surat ini langsung pingsan