Buntung

Seorang raja yang hobbie berburu, mempunyai sifat cemburu sangat besar terhadap istrinya karena sang permaisuri dikabarkan mempunyai kecantikan yang luar biasa sekaligus seorang yg hyper.

Oleh karena itu setiap pegawai dan prajurit yang berani ganggu akan dihukum berat.

Satu ketika Baginda Raja mau berburu ke hutan, dia bingung memikirkan cara terbaik untuk melindungi sang permaisuri dari gangguan pegawai2 dan prajurit2nya. Sudah menjadi rahasia umum bahwa sang permaisuri juga suka ‘daun-daun muda’.

Akhirnya setelah berunding dg penasehat kerajaan, diputuskan untuk pasang jebakan di miss “V” permaisuri.

Jebakan tersebut sangat efektif sehingga barang siapapun yang masuk, otomatis terpotong.

Dengan hati tenang dia meninggalkan kerajaan dan tak lupa menitip pesan kepada mahapatih untuk menjaga sang permaisuri. Dan mengingatkan sang permaisuri utk menjaga rahasia.

Setelah sekian minggu berburu, raja pulang dan langsung mengadakan ‘sidak’ ke seluruh punggawanya.

“Semua pegawai dan prajurit berbaris didepan saya dan buka celana kalian.. Cepat!!”, suara sang raja menggelegar ke penjuru istana. Berbarislah mereka semua termasuk si mahapatih.

Setelah sang raja inspeksi barisan, didapati semua ‘burung’ pegawai dan prajuritnya buntung ! Murkalah sang raja, “Kalian pengkhianat, semuanya masuk penjara, tidak dapat gaji dan masing2 dicambuk 100 kali !”

Tapi begitu dia sampai ke ujung barisan, didapati ‘burung’ Mahapatih dalam keadaan baik, sehat dan lengkap, sang Raja puas, “Hebat kamu mahapatih, bisa menahan nafsumu”.

Lalu Mahapatih haturkan sembah sujud yang paling dalam. “Oleh karena kesetiaan kamu, saya beri hadiah tanah dan rumah beserta isi2nya ditimur kerajaan”, kata raja.

Sambil tetap menyembah dengan tangan hormat keatas, Mahapatih berkata, “TLIMA KATIH PAUKA LADA”