Karet Sialan

Share on :
Seorang wanita muda dan binal tersesat di sebuah dusun terpencil.

Hari menjelang malam dan akhirnya si wanita meminta ijin ke sebuah rumah petani utk menginap.

“Boleh,” kata pak petani sambil memandang si wanita. Tp janji tidak boleh ngajarin hal yg macam2 pada 2 putraku yg masih polos si Saldy dan Cakra.

Si wanita menyetujui, tp apa daya pada malamnya si wanita tergiur juga melihat 2 pemuda desa yg gagah perkasa itu.

Diam2 si wanita merayap ke kamar kedua pemuda itu dan bertanya

“apakah kalian siap mengalami kenikmatan hidup yang paling indah?”

Dengan polos kedua pemuda itu mengangguk.

“Okay,” kata si wanita.

“Tapi saya gak mau jadi hamil karenanya, jadi pakailah ini.” Kata si wanita sambil memakaikan kondom pada kedua pemuda itu.

Semalaman itu mereka bertiga bercinta sampai pagi dan keesokan paginya si wanita pun melanjutkan perjalanan.

Singkat cerita 30 tahun pun berlalu…..

Di suatu hari yg cerah kedua abang adik itu duduk2 di beranda.

Sang abang Saldy tiba2 bertanya, “Cak, ingat tidak kamu puluhan tahun yg lalu ada seorang wanita yg singgah di rumah kita memberikan kita kenikmatan hidup paling indah?”

“Ya,tentu saja ingat bang. Kenapa Bang?” Tanya Cakra.

“Yang bilang dirinya gak mau hamil itu loh.” Kata si abang Saldy lagi.

“Iya iya saya ingat kok.” Kata si Cakra lagi.

“Nah sejujurnya apakah kamu masih peduli dia hamil atau tidak?” Tanya si Saldy.

“Sejujurnya sih engak lagi.” Kata si Cakra.

“Baguslah… .

kalau begitu mari kita lepaskan saja karet sialan ini yuk.” Kata si Saldy.

0 comments:

Posting Komentar

Video Gallery

Google Translate