Balas Badjuri, “Ooo… Gampang, Neng. Kita tinggal sebut aja barangnya Oneng itu penjara, sama barangnya abang tawanan. Nah, kita tinggal masukin tawanan ke penjara.”
“Ooo.. Gitu..” Jawab Oneng.
Setelah tawanan selesai dimasukkan ke penjara, Badjuri terbaring lemas sambil tersenyum puas.
Lalu Oneng menghampiri Badjuri, “Bang, kok tawanannya bisa kabur dari penjara?” Sambil setengah terpaksa Badjuri berdiri menghampiri Oneng, “Tahanannya kabur kali, Neng. Ya, udah, kita masukin lagi ke penjara.”
Setelah selesai, Badjuri terbaring lemas. Hampir tertidur, Oneng datang lagi menghampiri, “Bang, kok tawanannya bisa kabur dari penjara?”
“Hah! Ya, udah, Neng, kita masukin lagi deh ke penjara” Badjuri berdiri dengan lutut gemetaran.
Setelah selesai, kali ini Badjuri benar2 kecapean. Terbaring benar2 lemas. Lalu, Oneng datang lagi menghampiri, “Bang, kok tawanannya bisa kabur dari penjara?” Sambil setengah teriak, Badjuri menjawab, “ONENG, INI BUKAN HUKUMAN SEUMUR HIDUP!”
Oneng balas menjawab, “Ihh… Bloon amat sih hakimnya. Bukannya seumur hidup aja.”
0 comments:
Posting Komentar